RESUME KE-12 TAMBAHAN MATERI KEWAJIBAN BELAJAR ( KONSEP BELAJAR DALAM ISLAM )

A.   Konsep Belajar Menurut Islam

   Konsep adalah gambaran mental dari obyek, suatu pemikiran, ide, suatu   gagasan  proses ataupun yang diluar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. Sedangkan  belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah lakunya baik melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotor untuk memperoleh tujuan tertentu.
  Konsep pendidikan Islam yaitu suatu ide atau gagasan  untuk menciptakan manusia yang baik dan bertakwa yang menyembah Allah dalam arti yang sebenarnya, yang membangun struktur pribadinya  sesuai dengan syariah Islam serta melaksanakan segenap aktifitas kesehariannya sebagai wujud ketundukannya pada Tuhan. Dengan cara menanamkan nilai-nilai fundamental Islam kepada setiap muslim yang tidak  terlepas  dari disiplin ilmu. Dalam belajar seorang muslim harus berpedoman dengan syariat-syariat islam yang telah diajarkan oleh Allah SWT sehingga seorang muslim belajar sesuai dengan syariat agama islam yang telah diajarkan.

B.   Strategi Belajar-Mengajar Menurut Konsep Islami, sebagai berikut :

·        Proses belajar mengajar dilandasi dengan kewajiban yang dikaitkan dengan niat ibadah kepada Allah.
·        Konsep strategi belajar mengajar memerlukan kreativitas sesuai ajaran islam.
·        Mendidik dengan ketauladanan yang baik.
·        Membutuhkan pembiasaan-pembiasaan untuk mencapai hasil yang maksimal.
·        Dalam proses pembelajaran belajar-mengajar harus diawali dan diakhiri dengan  do’a.

C.   Arti Penting Belajar Menurut Al-Qur’an
Agama islam sangat menganjurkan kepada manusia untuk selalu belajar. Bahkan islam mewajibkan kepada setiap orang yang beriman untuk belajar. Perlu diketahui bahwa setiap apa yang dikerjakan, pasti dibaliknya terkandung hikmah atau sesuatu yang penting bagi manusia. Beberapa hal penting yang berkaitan dengan belajar antara lain:

1.      Bahwa orang yang belajar akan mendapatkan ilmu yang dapat digunakan untuk memecahkan segala masalah yang dihadapinya di kehidupan dunia.

2.      Manusia dapat mengetahui dan memahami apa yang dilakukannya karena Allah sangat membenci orang yang tidak memiliki pengetahuan akan apa yang dilakukannya karena setiap apa yang diperbuat akan dimintai pertanggungjawabannya.

3.      Dengan ilmu yang dimilikinya, mampu mengangkat derajatnya di mata Allah. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon. Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pelajar, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan pelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses belajar itulah yang nantinya akan menghasilkan suatu ilmu yang bermanfaat.

         D. Ruang Lingkup Belajar 
Adapun ruang lingkup belajar secara garis besar dalam konsep islam dibagi menjadi 5, yaitu:
1. keimanan
2. akhlak
3. intelektual
4.fisik
5.psikis

E.    Ayat-Ayat Tentang Kewajiban Belajar

·         Qs Al Mujadalah ayat 11:
يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرُُ
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmupengetahuan beberapa derajat” [Q.s. al-Mujadalah : 11]
·         Qs Ali Imraan ayat 18:
شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ [آل عمران:18]
“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” [Ali Imraan : 18]
·         Qs Thaaha ayat 114
وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا  [طه:114]
“Dan katakanlah (wahai Nabi Muhammad) tambahkanlah ilmu kepadaku.” [Thaaha : 114]
·         Qs Az Zumar ayat 9
قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ  [الزمر:9]
“Katakanlah, apakah sama antara orang yang mengetahui dengan orang yang tidak tahu.” [Az Zumar : 9]




                                         Daftar Pustaka :



Komentar