MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BELAJAR
Kemampuan manusia untuk menggunakan akalnya, dan berpikir memahami suatu hal adalah salah satu potensi yang dimiliki manusia. Karena manusia dikaruniai akal oleh Allah SWT yang akan menuntun manusia dalam menjalankan perannya sebagai makhluk Allah SWT yang berakal. Untuk bisa menjalankan perannya sebagai makhluk yang berakal manusia perlu “belajar” karena dengan adanya belajar kemampuan manusia dan ilmu manusia akan lebih bertambah dan ilmunya bermanfaat. Ilmu yang nantinya didapat dalam belajar itulah yang bisa menuntun manusia dalam menjalankan perannya sebagai manusia yang berakal. Belajar inilah yang dapat membedakan manusia dengan makhluk Allah SWT lainya.
Semua hal yang diketahui oleh manusia didapat dari belajar, mulai dari bayi hingga manusia meninggal manusia membutuhkan proses belajar agar selalu mendapatkan ilmu yang bisa menuntun dirinya dalam menghadapi segala hal. Ketika manusia masih bayi, dia juga mengalami proses belajar, belajar mendengarkan suara ibunya, belajar berbicara, belajar berjalan hingga dewasapun manusia juga tetap belajar untuk mengetahui berbagai ilmu yang dapat menuntun manusia dalam hal baik. Tanpa adanya ilmu manusia tidak berarti karena tidak mengetahui banyak hal tentang kehidupan dan isi alam semesta ini. Dalam Islam dituntunkan, “minal mahdi ilal lahdi”. Yang artinya “Carilah ilmu sejak dari buaian hingga ke liang lahat” (Al Hadits). Sebagai seorang manusia, laki-laki maupun perempuan hukumnya wajib untuk menuntut ilmu. Karena ilmu manusia akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT, dan ilmu tersebut yang akan menuntun manusia untuk bisa mendapatkan kesuksesan didunia maupun diakhirat. Ilmu adalah salah satu harta manusia yang kekal, selama kita hidup mendapatkan ilmu dan mengamalkan ilmu kita dalam kebaikan, ilmu tersebut terus didapakai dalam kebaikan tersebut dan itulah yang dapat dikatakan harta yang kekal meskipun kita meninggal duniapun ilmu kita yang diamalkan akan tetap digunakan dalam hal kebaikan yang bermanfaat.
Salah satu amalam yang tidak terputus adalah amal ilmu. Sebab itulah belajar untuk mendapatkan ilmu sangat diwajibkan dan diharuskan karena ilmu yang dapat menolong kita didunia dan juga diakhirat. Sebenarnya, manusia idak ada yang diciptakah bodoh oleh Allah SWT tetapi dimana manusia yang mau belajar atau yang tidak belajar. Denagan belajar manusia akan lebih tau semua hal yang awalnya manusia tidak mengetahuinnya. Oleh sebab itu, janganlah malas untuk belajar, karean Allah menciptakan manusia sudah mengkaruniai sebuah akal pikiran dan kita sebagai manusia harus bisa mengasah akal oikiran kita dengan belajar. Belajar yang bisa membuat kita lebih baik dimasadepan dan mensukseskan kita didunia dan juga diakhirat.
Daftar Pustaka :
http://erinadewantiputri.blogspot.com/2015/11/manusia-makhluk-belajar-manusia-adalah.html?m=1
Kemampuan manusia untuk menggunakan akalnya, dan berpikir memahami suatu hal adalah salah satu potensi yang dimiliki manusia. Karena manusia dikaruniai akal oleh Allah SWT yang akan menuntun manusia dalam menjalankan perannya sebagai makhluk Allah SWT yang berakal. Untuk bisa menjalankan perannya sebagai makhluk yang berakal manusia perlu “belajar” karena dengan adanya belajar kemampuan manusia dan ilmu manusia akan lebih bertambah dan ilmunya bermanfaat. Ilmu yang nantinya didapat dalam belajar itulah yang bisa menuntun manusia dalam menjalankan perannya sebagai manusia yang berakal. Belajar inilah yang dapat membedakan manusia dengan makhluk Allah SWT lainya.
Semua hal yang diketahui oleh manusia didapat dari belajar, mulai dari bayi hingga manusia meninggal manusia membutuhkan proses belajar agar selalu mendapatkan ilmu yang bisa menuntun dirinya dalam menghadapi segala hal. Ketika manusia masih bayi, dia juga mengalami proses belajar, belajar mendengarkan suara ibunya, belajar berbicara, belajar berjalan hingga dewasapun manusia juga tetap belajar untuk mengetahui berbagai ilmu yang dapat menuntun manusia dalam hal baik. Tanpa adanya ilmu manusia tidak berarti karena tidak mengetahui banyak hal tentang kehidupan dan isi alam semesta ini. Dalam Islam dituntunkan, “minal mahdi ilal lahdi”. Yang artinya “Carilah ilmu sejak dari buaian hingga ke liang lahat” (Al Hadits). Sebagai seorang manusia, laki-laki maupun perempuan hukumnya wajib untuk menuntut ilmu. Karena ilmu manusia akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT, dan ilmu tersebut yang akan menuntun manusia untuk bisa mendapatkan kesuksesan didunia maupun diakhirat. Ilmu adalah salah satu harta manusia yang kekal, selama kita hidup mendapatkan ilmu dan mengamalkan ilmu kita dalam kebaikan, ilmu tersebut terus didapakai dalam kebaikan tersebut dan itulah yang dapat dikatakan harta yang kekal meskipun kita meninggal duniapun ilmu kita yang diamalkan akan tetap digunakan dalam hal kebaikan yang bermanfaat.
Salah satu amalam yang tidak terputus adalah amal ilmu. Sebab itulah belajar untuk mendapatkan ilmu sangat diwajibkan dan diharuskan karena ilmu yang dapat menolong kita didunia dan juga diakhirat. Sebenarnya, manusia idak ada yang diciptakah bodoh oleh Allah SWT tetapi dimana manusia yang mau belajar atau yang tidak belajar. Denagan belajar manusia akan lebih tau semua hal yang awalnya manusia tidak mengetahuinnya. Oleh sebab itu, janganlah malas untuk belajar, karean Allah menciptakan manusia sudah mengkaruniai sebuah akal pikiran dan kita sebagai manusia harus bisa mengasah akal oikiran kita dengan belajar. Belajar yang bisa membuat kita lebih baik dimasadepan dan mensukseskan kita didunia dan juga diakhirat.
Daftar Pustaka :
http://erinadewantiputri.blogspot.com/2015/11/manusia-makhluk-belajar-manusia-adalah.html?m=1
Komentar
Posting Komentar